Poskotabesar, Takalar. Lagi-lagi berita tak sedap menimpa Kepala Desa Lakatong Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Disebutkan Desa Lakatong diluncurkan Dana Desa sebesar Rp. 1.3 Miliar lebih tahun 2024 dan dipertanggangung jawabkan setiap akhir tahun. Namun ironis gaji Kader Desa untuk masing-masing dusun di Desa Lakatong tak kunjung dibayar gajinya oleh Sang Kepala Desa. Sebanyak 8 orang Kader Desa dianggarakan setiap triwulan sebesar Rp. 1.200.000/orang kenyataannya triwulan ke 3 tak kunjung dibayarkan padahal sudah memasuki Januari tahun 2025.
Tugas Kader Desa adalah mengurus dan menangani masalah kebersihan dusun sebanyak 2 orang bertugas kebersihan dan keamanan dusun. Selain itu ada juga Imam Desa dan Imam Dusun disinyalir gaji mereka juga belum dibayar ujar salah satu kader desa Sila kepada Poskotabesar.
Sila menyebutkan dirinya pernah dijanjikan oleh Kepala Desa bahwa pembayaran gaji Kader desa akan dibayar pada Bulan Januari, namun sekarang memasuki minggu kedua belum juga ada tanda tanda dibayar sementara keperluan kader juga tiap hari bertambah bahkan diawal tahun 2025 Kader Desa tetap menjalankan tugasnya sebagai pelaksana kebersihan dusun dan keamanan dusun.
Ada 8 Kader Desa tersebar di 5 Dusun di Desa Lakatong macet pembayaran Gaji dan ia mempertanyakan kemana Anggaran Dana Desa Lakatong senilai 1,3 miliar kalau gaji kami tak kunjung dibayar katanya mencurigakan. Seharusnya kami dilevel bawah sepantasnya dibayar lebih awal karena berurusan dengan sampah kebersihan dusun, begitu juga dengan petugas keamanan dusun. Jika Kades Lakatong tak menyelesaikan Gaji Honor kami sebagai Kader Desa maka hal ini akan menodai citra Kades sebagai pemerintah di Desa Lakatong ungkap Sila tegas.